Menurut laporan baru, Evolving Aspirations: Navigating Status, apa yang menjadi aspirasi orang masa kini adalah kualitas melebihi kekayaan yang dipamerkan dan melihat diri mereka sendiri sebagai penjaga dan penggerak kesuksesan mereka.
Volume terbaru dari seri Efektivitas Dinamis Ipsos dan Effie menemukan bahwa di dunia 'kemewahan yang tenang' saat ini, khalayak tidak hanya menghargai perolehan kekayaan yang cukup untuk menjalani kehidupan yang aman dan stabil, tetapi juga kebebasan untuk menikmatinya. Buku ini mengupas apa arti perubahan dalam cara kita memandang kesuksesan bagi para pemasar, dan menjelaskan cara mengomunikasikan dan mencerminkan aspirasi dalam kampanye.
Laporan tersebut juga mengungkap bahwa hanya 10% warga Inggris yang mengatakan mereka suka memiliki atau melakukan hal-hal yang menunjukkan kekayaan mereka, sementara 70% tidak setuju – dan sepertiganya sangat menentangnya. Meski demikian, setengah dari warga Inggris (48%) setuju bahwa mereka sering mengeluarkan uang lebih untuk produk-produk berkualitas tinggi.
Sementara itu, hal itu menggarisbawahi keinginan untuk otonomi, dan mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang kita anggap penting untuk mencapai kesuksesan cenderung bersifat internal, seperti cara kita memperlakukan orang lain, kemampuan kita untuk bekerja keras, dan keterampilan serta bakat bawaan kita.
Laporan ini juga menyertakan contoh kampanye pemenang Effie dari TUI & Leo Burnett UK, Vodafone & Ogilvy UK, dan DFS & Pablo London untuk menunjukkan bagaimana merek telah menavigasi topik seperti status dan kesuksesan di dunia nyata.
Untuk membaca laporan klik Di Sini.
Anda dapat membaca laporan sebelumnya dalam seri Efektivitas Dinamis Di Sini.
